[Review Buku : Tarbiyah Dzatiyah]


Penulis : Abdullah bin Abdul Aziz al-Aidan
Penerjemah : Fadhli Bahri, Lc
Genre : Islami
Halaman : 80
Tarbiyah Dzatiyah merupakan bentuk tarbiyah yang paling dekat dengan kita yang dapat kita terapkan langsung dalam kehidupan sehari hari. Sarana-sarana tarbiyah Dztiyah antara lain:

1. Muhasabah

Sarana pertama untuk mentarbiyah diri adalah dengan muhasabah, yakni evaluasi terhadap diri atas kebaikan dan keburukan yang dikerjakan sehingga ia tidak mengulanginya lagi di hari berikutnya (QS. Al-Hasyr). Dengan muhasabah diharapkan muslim akan mampu menggunakan setiap waktunya untuk melakukan hal-hal yang bermanfaat sehingga ia tidak kehilangan waktu ketaatan dan dan momen-momen kebaikan.

2. Taubat dari Segala Dosa

Setelah seseorang mengetahui kesalahan dan dosa-dosanya melalui muhasabah maka maka ia hasus sesegera mungkin bertaubat agar dosa-dosanya dapat dihapuskan oleh Allah Swt. Hal tersebut dapat terjadi apabila ia berhenti melakukan dosa, menyesali dosa-dosanya tersebut dan bertekad tidak mengerjakannya lagi pada masa yang akan datang

3. Mencari Ilmu dan Mencari Wawasan

Ilmu dan tarbiyah dzatiyah itu saling kait terkait erat sebab ilmu akan menghantarkan seseorang untuk lebih bijak dalam mendidik dirinya. Ilmu yang dapat menunjang tarbiyah dzatiyah antara lain ilmu syar’i yang bersumber dari Al-Qur’an dan Sunnah Rasulullah yang dapat menumbuhkan ketakwaan kepada Allah dan ilmu penunjang lain sperti psikologi, antropologi, dll.

4. Mengerjakan Amalan-Amalan Iman

Dengan mengerjakan amalan-amalan iman seperti mengerjakan ibadah wajib dengan seoptimal mungkin dan meningkatkan porsi ibadah sunnah maka jiwa setiap muslim akan selalu terjaga dari segala bentuk maksiat.

5. Memperhatikan Aspek Akhak atau Moral

Insan muslim dituntut untuk menjadi figur ideal di kalangan manusia, berperasaan halus dan beretika karena ia merupakan representasi umat yang berakhlak mulia maka dalam melaksanakan tarbiyah jatiyah setiap muslim harus selalu memelihara kesabaran dan senantisa memperhatikan meningkatkan kualitas akhlak.

6. Terlibat dalam Aktivitas Dakwah

Setiap muslim harus men-tarbiyah dirinya untuk terlibat di aktivitas dakwah karena dakwah di jalan Allah adalah wajib, tidak ada alasan untuk tidak mengerjakannya. Diantara kebaikan terlibat dalam aktivitas dakwah adalah kita dapat saling berwasiat dalam kebaikan dan berwasiat untuk berbuat sabar

7. Mujahadah (Jihad)

Seorang muslim harus mampu untuk bermujahadah dalam melawan jiwa, hawa nafsu, setan dan kelengketan pada dunia sehingga ia terhindar dari kelalaian untuk beribadah kepada Allah Swt.

8. Berdoa dengan Jujur Kepada Allah

Berdoa merupakan unsur paling penting dalam tarbiyah dzatiyah, karena jika seorang muslim tidak mendapat bantuan dan bimbingan dari Allah maka ia tidak akan punya semangat dan daya untuk melaksanakan tarbiyah jatiyah. Maka berdoalah jujur kepada Allah dan mohonlah pertolongan-Nya

Ketika tarbiyah Dzatiyah diterapkan dalam hidup kita maka akan mendapatkan beberapa manfaat yakni kebahagiaan, ketentraman jiwa, kesuksesan di dunia dan akhirat serta menjadi muslim yang berakhlak mulia yang senantiasa mendapatkan keridhaan Allah Swt.
Buku ini sangat cocok untuk para pejuang dakwah, semua umat Islam dan juga Para Pejuang Self Development.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Obat dari Hoax adalah Buku, Tapi… (Yang dibaca)

Membangun indonesia emas dengan GAMES (Generasi Anak Muda EnterpreneurShip)